Wayang Kancil di PESTA BONEKA #3


by Jogjanews.com

http://jogjanews.com/pesta-boneka-3-di-bawah-langit-imajinasi


Pesta Boneka #3, Di Bawah Langit Imajinasi

 2  2  0
di baca : 71 kali Date 18 December
Pesta Boneka #3, Di Bawah Langit Imajinasi
Pesta Boneka #3, Di Bawah Langit Imajinasi
Pesta Boneka #3, Di Bawah Langit Imajinasi
Pesta Boneka #3, Di Bawah Langit Imajinasi
Reporter: Adventia Novi Astuti (Tim Magang Jogjanews.com)

Jogjanews.com - Biennale Puppet Festival #3 digelar di Yogyakarta 17-19/12/12. Menggandeng Padepokan Seni Bagong Kussudiarja yang menjadi patner penyelenggaraan festival. Pesta boneka 2012  ini ingin mengapresiasi kekayaan seni teater boneka dunia dengan pementasan, workshop pameran, serta acara memasak bersama dengan para seniman boneka.

Hari pertama festival boneka ini dibuka dengan penampilan dari maestro seni wayang  kancil Indonesia, Ki Ledjar Subroto  yang sudah mendalami wayang kancil sejak era 80-an. Dengan mementaskan cerita kancil, cerita yang umum didongengkan kepada anak-anak. Walaupun acara sempat mundur sekitar satu jam, tetapi pementasan dapat berjalan dengan lancar.

Tokoh kancil yang cerdik dan nakal, sebuah dongeng yang sering orang tua dongengkan kepada anak – anak, kali ini digarap apik oleh Mbah Ledjar dalam sebuah pementasan wayang.

“Wayang kancil ini berasal dari Serat Kancil yang ditulis oleh para pujangga pada dahulu kala. Saya sungguh prihatin, untuk mendapatkan cerita ini, tidak bisa didapatkan di Indonesia, tetapi saya mendapatkan kopian serat ini di Belanda,” tegas Mbah Ledjar.

Cerita kancil memang tidaklah asing bagi masyarakat Indonesia, karena ini merupakan salah satu dongeng yang menjadi kebudayaan. “Teater boneka atau wayang salah satu kekayaaan budaya, di mana kita dapat menceritakan banyak cerita, termasuk di dalamnya pendidikan karakter,” ungkap Mbah Ledjar.

“Di bawah langit Imajinasi” merupakan tema yang merefleksikan kondisi dan keadaan masyarakat saat ini. Krisis imajinasi yang dialami masyarakat seringkali membuat orang salah untuk memilih cara menyelesaikan suatu masalah. Dengan diadakannya pentas teater boneka dan wayang ini, masayarakat diajak untuk mengolah imajinasinya untuk melihat, merasakan dunia yang baru dan lebih berwarna.

“Boneka dan wayang ini menjadi salah satu sarana kebudayaan. Ini merupakan salah satu hasil karya bangsa, yang berwujud kebudayaan. Kita sebagai bangsa yang memiliki banyak kebudayaan, janganlah lupa, dan terus melestarikannya, jangan sampai nanti kalau bangsa lain mengakuinya kita yang kelabakan,” tambah Mbah Ledjar.

Komentar

Postingan Populer